Aturan Unik di Sumatera Barat: Kearifan Lokal yang Masi...
Mengenal Ikan Lele: Budidaya, Manfaat, dan Cara Memelih...
7 Tips Sukses untuk Mengembangkan UMKM Anda
5 Kawasan Terbaik untuk Investasi Properti di Sumatera ...
Memperkenalkan Website Jual Rumah Meivra.com: Solusi Te...
Tips Ampuh Jual Rumah Cepat di Sumatera Barat
Rumah Siap Bangun Padang Utara
Rp 145.000.000
Ayam Hias Onagadori – Ekor Panjang Elegan Asal Jepang
Rp 800.000
Ayam Hias American Silkie – Lembut & Unik
Rp 400.000
Ayam Kukuak Balenggek Asli Sumatera Barat
Rp 600.000

Sarang Burung Walet: Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia ke China

Jakarta, 1 Mei 2025Sarang burung walet telah lama dikenal sebagai superfood yang kaya manfaat bagi kesehatan. Produk alami ini dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah anemia, menjaga fungsi otak, mengatasi obesitas, mengobati diabetes, hingga memperbaiki pengeroposan tulang. Karena manfaatnya yang luar biasa, sarang burung walet menjadi salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat global. GETI Media

Tingginya minat terhadap sarang burung walet membuka peluang bisnis yang sangat besar, terutama bagi Indonesia yang saat ini menjadi penghasil sarang burung walet terbesar di dunia. Menurut data tahun 2024, nilai ekspor sarang burung walet Indonesia ke China mencapai US$ 428 juta, menunjukkan peran penting Indonesia dalam memenuhi kebutuhan global.Neraca+3GETI Media+3Sokoguru+3

Selama periode lima tahun terakhir (2020–2024), ekspor sarang burung walet Indonesia terus tumbuh positif dengan tren 3,75 persen. Selain China, negara tujuan ekspor lainnya meliputi Hong Kong, Vietnam, Singapura, Amerika Serikat, dan Taiwan. China sendiri memanfaatkan sarang burung walet tidak hanya untuk konsumsi sehari-hari, tetapi juga sebagai bahan baku industri kosmetik, obat-obatan, hingga produk untuk ibu hamil, menyusui, dan bayi.ANTARA News Gorontalo+3GETI Media+3Sokoguru+3

Menurut riset dari KGI Sekuritas Indonesia, nilai ekspor sarang burung walet Indonesia diprediksi akan terus melesat, dengan estimasi mencapai US$ 639 juta pada tahun ini. Pertumbuhan ini mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 20,9 persen dalam beberapa tahun mendatang. Kenaikan permintaan tidak hanya didorong oleh China, tetapi juga oleh pasar Vietnam dan Hong Kong yang terus meningkat.GETI Media+1Sokoguru+1

Bagi pelaku usaha yang tertarik menekuni bisnis sarang burung walet, ada dua aspek penting yang perlu diperhatikan: keamanan pangan dan kualitas produk. Keamanan pangan menjadi kunci utama untuk mempertahankan kepercayaan pasar global, sementara kualitas produk meliputi kandungan nutrisi serta bentuk dan tampilan sarang burung walet yang menarik konsumen.Neraca+2GETI Media+2Sokoguru+2

Dengan potensi pasar yang besar dan permintaan yang terus tumbuh, bisnis sarang burung walet menjadi peluang emas yang sayang untuk dilewatkan. Pelaku UMKM di Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini dengan memastikan standar keamanan dan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar internasional dan meraih kesuksesan di industri ini.GETI Media